HAKEKAT PENDIDIKAN ALAM SEMESTA
I. Macro cosmos dan micro cosmos dalam tatanan sistem
Pandanglah suatu sistem itu secara menyeluruh ( wholesticly ), serta sadarilah bahwa alam semesta ( macro cosmos ) dengan macro sistemnya ) senantiasa di bawah control, pemeliharaan dan pendidikan tuhan. Selanjutnya suatu sistem pendidikan yang dirancang manusia, janganlah menentang sistem pendidikan yang telah ditetapkan tuhan.
II. Siapakah pendidik itu
a. Tuhan, sebagai pendidik yang mahatahu, mahakuasa, dan segla yang maha baik
b. Malaikat
c. Para rasulullah
d. Ilmuan/pakar
e. Guru, orangtua, senioritas
f. Teman sejawat
g. Yang lebih muda/junioritas
h. Alam takambang jadi guru
III. Siapa sesungguhnya terdidik
a. Makhluk/alam nyata
b. Makhluk/alam gaib
c. Makhluk yang ada di langit ( baik yang nyata maupun yang gaib )
IV. Makhluk dan aturan/ayat-ayat tuhan sebagai pendidikan
Isi materi pendidikan adalah segala aturan tentang keberadaan segala jenis makhluk Tuhan yang sepantasnya diketahui manusia. Dengan mengetahui dan menerapkan aturan tersebut manusia apat melaksanakan perannya sebagai khalifah tuhan di mukan bumi.
V. Hakikat Tuhan dan hakikat manusia serta fitrah manusia
a. Hakikat Tuhan
b. Hakikata manusia
1. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan/Allah
2. Manusia sebagai khalifah tuhan di muka bumi
VI. Sekilas pandangan barat tentang hakikat manusia
1. Pandangan psiko analitik dari SIGMUN S. FREUD
2. Pandangan humanistik
a. Dalam batas tertentu manusia punya otonomi untuk menentukan nasibnya
b. Manusia bukan makhluk jahat atau baik, tetapi ia mempunyai potensi untuk ke duanya
c. Manusia adalah makhluk yang bertanggung jawab atas perbuatannya
d. Manusia makhluk yang senantiasa akan menjadi dan tak pernah sempurna
3. Pandangan behavioristik
Pandangan ini menjelaskan bahawa tingkah laku manusia ditentukan oleh pengaruh lingkungan yang dialami oleh individu yang bersangkutan. Lingkungan adalah penentu tunggal dari tingkah laku manusia. Jika ingin merubah tingkah laku manusia, perlu dipersiapkan kondisi yang mendukung ke arah perubahan itu.
VII. Gabungan pandangan islam dan barat tentang hakikat manusia
Manusia adalah makhluk yang berarti ia diciptakan bukan ujud dengan sendirinya. Pandangan islam menyatakan bahwa manusia diciptakan tuhan, oleh karena itu harus menurut kemauan atah mengabdi pada pencipta. Pandangan barat sebenarnya mengakuai bahwa manusia sebagai ciptaan tuhan, akan tetapi tidak dinyatakan secara ekspilisit harus mengabdi kepada tuhan
Manusia adalah makhluk yang senanatiasa berproses dan tidak pernah sempurna. Oleh karena itu jangan dituntut manusia menjadai sempurna, yang sempurna adalah Tuhan.
VIII. Fitrah manusia
Fitrah artinya suci, maksudnya setiap manusia yang baru lahir berada dalam keadaan tanpa dosa
I. Macro cosmos dan micro cosmos dalam tatanan sistem
Pandanglah suatu sistem itu secara menyeluruh ( wholesticly ), serta sadarilah bahwa alam semesta ( macro cosmos ) dengan macro sistemnya ) senantiasa di bawah control, pemeliharaan dan pendidikan tuhan. Selanjutnya suatu sistem pendidikan yang dirancang manusia, janganlah menentang sistem pendidikan yang telah ditetapkan tuhan.
II. Siapakah pendidik itu
a. Tuhan, sebagai pendidik yang mahatahu, mahakuasa, dan segla yang maha baik
b. Malaikat
c. Para rasulullah
d. Ilmuan/pakar
e. Guru, orangtua, senioritas
f. Teman sejawat
g. Yang lebih muda/junioritas
h. Alam takambang jadi guru
III. Siapa sesungguhnya terdidik
a. Makhluk/alam nyata
b. Makhluk/alam gaib
c. Makhluk yang ada di langit ( baik yang nyata maupun yang gaib )
IV. Makhluk dan aturan/ayat-ayat tuhan sebagai pendidikan
Isi materi pendidikan adalah segala aturan tentang keberadaan segala jenis makhluk Tuhan yang sepantasnya diketahui manusia. Dengan mengetahui dan menerapkan aturan tersebut manusia apat melaksanakan perannya sebagai khalifah tuhan di mukan bumi.
V. Hakikat Tuhan dan hakikat manusia serta fitrah manusia
a. Hakikat Tuhan
b. Hakikata manusia
1. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan/Allah
2. Manusia sebagai khalifah tuhan di muka bumi
VI. Sekilas pandangan barat tentang hakikat manusia
1. Pandangan psiko analitik dari SIGMUN S. FREUD
2. Pandangan humanistik
a. Dalam batas tertentu manusia punya otonomi untuk menentukan nasibnya
b. Manusia bukan makhluk jahat atau baik, tetapi ia mempunyai potensi untuk ke duanya
c. Manusia adalah makhluk yang bertanggung jawab atas perbuatannya
d. Manusia makhluk yang senantiasa akan menjadi dan tak pernah sempurna
3. Pandangan behavioristik
Pandangan ini menjelaskan bahawa tingkah laku manusia ditentukan oleh pengaruh lingkungan yang dialami oleh individu yang bersangkutan. Lingkungan adalah penentu tunggal dari tingkah laku manusia. Jika ingin merubah tingkah laku manusia, perlu dipersiapkan kondisi yang mendukung ke arah perubahan itu.
VII. Gabungan pandangan islam dan barat tentang hakikat manusia
Manusia adalah makhluk yang berarti ia diciptakan bukan ujud dengan sendirinya. Pandangan islam menyatakan bahwa manusia diciptakan tuhan, oleh karena itu harus menurut kemauan atah mengabdi pada pencipta. Pandangan barat sebenarnya mengakuai bahwa manusia sebagai ciptaan tuhan, akan tetapi tidak dinyatakan secara ekspilisit harus mengabdi kepada tuhan
Manusia adalah makhluk yang senanatiasa berproses dan tidak pernah sempurna. Oleh karena itu jangan dituntut manusia menjadai sempurna, yang sempurna adalah Tuhan.
VIII. Fitrah manusia
Fitrah artinya suci, maksudnya setiap manusia yang baru lahir berada dalam keadaan tanpa dosa
Komentar
Posting Komentar