10 LANGKAH MENDESAIN PEMBELAJARAN MENURUT DICK AND CARREY
I. Pendahuluan
Sistem pengajaran pada mata pelajaran tertentu, di mana tujuan sistem di sini adalah untuk menimbulkan belajar yang komponen-komponen belajarnya, yakni anak didik, pendidik, instruktur, guru, materi pengajaran, dan lingkungan pengajaran.
Agar proses pengajaran dapat terlaksana dengan baik, salah satu yang perlu dibenahi adalah perbaikan kualitas tenaga pengajarnya.
II. Desain pembelajaran menurut DICK AND CARREY
1. Mengidentifasi tujuan umum penngajaran
Setiap perancanng harus mempertimbangkan secara mendalam tentang rumusan tujuan umum pengajaran yang ditentukan. Mempertimbangkan secara mendalam artinya, untuk merumusakan tujuan umum pembelajaran harus mempertimbangkan karakteristik bidang studi, karakteristik siswa dan kondisi lapangan.
2. Melakukan analisis pengajaran
Dengan analisis pembelajran akan diidentifikasi ketrampilan bawahan (subordinad skill)
Tujuan analisis pembelajaran adalah untuk menentukan ketrampilan yang akan dijangkau oleh tujuan pembelajran, serta memungkinkan untuk membuat keputusan yang diperlukan dalam urutan mengajar
3. Mengidentifikasi tingkah laku masukan dan karakteristik siswa
Ini sangat diperluka untuk mengetahui kualitas perseorangan untuk dapat dijadikan sebagai petunjuk dalam mempreskripsikan strategi pengelolaan pembelajaran.
4. Murumuskan tujuan performansi
Tujuan performansi terdiri atas ;
a Tujuan harus menguraikan apa yang akan dapat dikerjakan
b Menyebutkan tujuan, memberikan kondisi atau keadaaan yang menjadi syarat hadir, yang hadir waktu anak didik berbuat
c Menyebutkan kriteria yang digunakan untuk menilai unjuk perbuatan anak didik yang dimaksudkan pada tujuan.
Fungsi performansi objektif adalah :
a Menyediakan suatu saran dalam kaitannya dengan pembelajaran untuk mencapai tujuan
b Menyediakan suatu sarana berdasarkan suatu kondisi belajar yang sesuai
c Memberikan arah dalam mengembangkan pengukuran atau penilaian
d Membantu anak didik dalam usaha belajarnya
5. Mengembangkan butir-butir tes acuan patokan
Ini berfungsi untuk :
a Mediagnosis dan menempatkannya dalam kurikulum
b Menceking hasil belajar dan menemukan kesalahan pengertian, sehingga dapat diberikan pembelajaran remedial sebelum pembelajran dilanjutkan
c Menjadi dokumen keamjuan belajar.
6. Mengembangkan strategi pengajaran
Ini bertujuan untuk memudahkan siswa dalam belajar. Hal yang harus diperhatikan dalam merencakana satu unit pembelajaran ada 3 tahap :
1) Mengurutkan dan merumpunkan tujuan kedalam pembelajarn
2) Merencanakan prapembelajaran, pengetesan, dan kegitan tindak lanjut
3) Menyusun alokasi waktu berdasarka strategi pembelajaran
7. Mengembangkan dan memilih material pengajaran
Ada tiga pola untuk merancang atau menyampaikan pembelajaran :
a Pengajar merancang bahan pembelajaran individual,
b Pengajar memilih dan mengubah bahan yang ada agar sesuai dengan strategi pembelajaran
c Pengajar tidak memakai bahan, tetapi menyampaikan semua pembelajaran menurut strategi pembelajaran yang telah disusunya.
8. Mendesain dan melaksnakan evaluasi formatif
Tiga fase pokok penilaian formatif :
a Fase perorangan atau fase klinis.
b Fase kelompok kecil
c Fase uji lapangan
9. Merevisi bahan pembelajaran
Dua revisi yang perlu dipertimbangkan :
a Revisi terhadap isi atau substansi bahan pembelajaran agar lebih cermat sebagai alat belajar
b Revisi terhadap cara yang dipakai, ini ada 4 macam :
• Ciri anak didik dan tingkah laku masukan
• Tanggapan langsung terhadap pembelajaran termasuk tes sisipan
• Hasil pembelajaran pascates
• Jawaban terhadap kuisioner
10. Mendesain dan melaksanakan evaluasi sumatif
Ini sangat diperlukan karena melalui evaluasi sumatif dapat ditetapkan apakah suatu desain pembelajaran sudah efektif dan efesien.
Pengguanaan model DICK AND CARREY dalam pengembangan suatu mata pelajaran dimaksudkan agar :
1. Pada awal proses pembelajaran anak didik dapat mengetahui dan mampu melakukan hal yang berkaitan dengan materi akhir pengajran
2. Adanya pertautan antara tiap komponen khususnya antara stragi pengajarn dan hasil pengajran yang dikehndaki
3. Menerapkan langkah yang perlu dilkukan dalam melakukan perencanaan desain pembelajaran.
I. Pendahuluan
Sistem pengajaran pada mata pelajaran tertentu, di mana tujuan sistem di sini adalah untuk menimbulkan belajar yang komponen-komponen belajarnya, yakni anak didik, pendidik, instruktur, guru, materi pengajaran, dan lingkungan pengajaran.
Agar proses pengajaran dapat terlaksana dengan baik, salah satu yang perlu dibenahi adalah perbaikan kualitas tenaga pengajarnya.
II. Desain pembelajaran menurut DICK AND CARREY
1. Mengidentifasi tujuan umum penngajaran
Setiap perancanng harus mempertimbangkan secara mendalam tentang rumusan tujuan umum pengajaran yang ditentukan. Mempertimbangkan secara mendalam artinya, untuk merumusakan tujuan umum pembelajaran harus mempertimbangkan karakteristik bidang studi, karakteristik siswa dan kondisi lapangan.
2. Melakukan analisis pengajaran
Dengan analisis pembelajran akan diidentifikasi ketrampilan bawahan (subordinad skill)
Tujuan analisis pembelajaran adalah untuk menentukan ketrampilan yang akan dijangkau oleh tujuan pembelajran, serta memungkinkan untuk membuat keputusan yang diperlukan dalam urutan mengajar
3. Mengidentifikasi tingkah laku masukan dan karakteristik siswa
Ini sangat diperluka untuk mengetahui kualitas perseorangan untuk dapat dijadikan sebagai petunjuk dalam mempreskripsikan strategi pengelolaan pembelajaran.
4. Murumuskan tujuan performansi
Tujuan performansi terdiri atas ;
a Tujuan harus menguraikan apa yang akan dapat dikerjakan
b Menyebutkan tujuan, memberikan kondisi atau keadaaan yang menjadi syarat hadir, yang hadir waktu anak didik berbuat
c Menyebutkan kriteria yang digunakan untuk menilai unjuk perbuatan anak didik yang dimaksudkan pada tujuan.
Fungsi performansi objektif adalah :
a Menyediakan suatu saran dalam kaitannya dengan pembelajaran untuk mencapai tujuan
b Menyediakan suatu sarana berdasarkan suatu kondisi belajar yang sesuai
c Memberikan arah dalam mengembangkan pengukuran atau penilaian
d Membantu anak didik dalam usaha belajarnya
5. Mengembangkan butir-butir tes acuan patokan
Ini berfungsi untuk :
a Mediagnosis dan menempatkannya dalam kurikulum
b Menceking hasil belajar dan menemukan kesalahan pengertian, sehingga dapat diberikan pembelajaran remedial sebelum pembelajran dilanjutkan
c Menjadi dokumen keamjuan belajar.
6. Mengembangkan strategi pengajaran
Ini bertujuan untuk memudahkan siswa dalam belajar. Hal yang harus diperhatikan dalam merencakana satu unit pembelajaran ada 3 tahap :
1) Mengurutkan dan merumpunkan tujuan kedalam pembelajarn
2) Merencanakan prapembelajaran, pengetesan, dan kegitan tindak lanjut
3) Menyusun alokasi waktu berdasarka strategi pembelajaran
7. Mengembangkan dan memilih material pengajaran
Ada tiga pola untuk merancang atau menyampaikan pembelajaran :
a Pengajar merancang bahan pembelajaran individual,
b Pengajar memilih dan mengubah bahan yang ada agar sesuai dengan strategi pembelajaran
c Pengajar tidak memakai bahan, tetapi menyampaikan semua pembelajaran menurut strategi pembelajaran yang telah disusunya.
8. Mendesain dan melaksnakan evaluasi formatif
Tiga fase pokok penilaian formatif :
a Fase perorangan atau fase klinis.
b Fase kelompok kecil
c Fase uji lapangan
9. Merevisi bahan pembelajaran
Dua revisi yang perlu dipertimbangkan :
a Revisi terhadap isi atau substansi bahan pembelajaran agar lebih cermat sebagai alat belajar
b Revisi terhadap cara yang dipakai, ini ada 4 macam :
• Ciri anak didik dan tingkah laku masukan
• Tanggapan langsung terhadap pembelajaran termasuk tes sisipan
• Hasil pembelajaran pascates
• Jawaban terhadap kuisioner
10. Mendesain dan melaksanakan evaluasi sumatif
Ini sangat diperlukan karena melalui evaluasi sumatif dapat ditetapkan apakah suatu desain pembelajaran sudah efektif dan efesien.
Pengguanaan model DICK AND CARREY dalam pengembangan suatu mata pelajaran dimaksudkan agar :
1. Pada awal proses pembelajaran anak didik dapat mengetahui dan mampu melakukan hal yang berkaitan dengan materi akhir pengajran
2. Adanya pertautan antara tiap komponen khususnya antara stragi pengajarn dan hasil pengajran yang dikehndaki
3. Menerapkan langkah yang perlu dilkukan dalam melakukan perencanaan desain pembelajaran.
Komentar
Posting Komentar